Minggu, 12 Februari 2012

Bodohnya diriku,
yang tak bisa melupakannya,
padahal sudah ada penggantinya di depan mata,

tetapi tetap saja,
kaulah yang bisa berada disini.
kaulah yang pertama,
dan kaulah yang terakhir memenuhinya....

maafkan aku kepada kau yang masih setia,
setia menunggu...
menunggu belas kasih cintaku,
meski aku tak kunjung menanggapi itu,
menanggapi cintamu.
sungguh,
aku masih mencintainya,
mencintai dia,
dia yang memberiku harapan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar