Minggu, 12 Februari 2012

kembali terdengar,
terdengar jeritan hati...

jeritan hati yang meringis kesakitan...
kesakitan yang terlalu parah
hingga tak dapat terbendung,
terbendung oleh liuknya waktu,

hati seakan teriris oleh jutaan...
jutaan sayatan perih,
perih berkecamuk...

tak lagi dapat kubayangkan,
betapa hinanya diriku..
hingga kau lakukan semua ini,
kau lupakan aku,
sampai tak setitikpun kau teringat...

meski semua itu,
tetap kucoba menyembuhkan perih ini...
perih yang mungkin tak dapat tertahankan...

wahai kau pelita hati,
kumohon,
dengarlah jeritan ini,
jeritan penuh rasa sakit..
kumohon kau merasa iba,
sehingga kau dapat memberi sedikit belas kasihan...
belas kasihan cinta yang kuharapkan darimu...

kuharus tetap bertahan...

2 komentar: